Apakah Anda tahu bahwa Apple, raksasa teknologi yang dikenal dengan komitmennya terhadap privasi, baru saja setuju untuk membayar $95 juta?
Temukan alasan di balik keputusan mengejutkan ini dan apa artinya bagi pengguna Siri
Apple Inc. baru-baru ini setuju untuk membayar $95 juta sebagai penyelesaian dari gugatan hukum yang mengklaim bahwa asisten virtualnya, Siri, telah melanggar privasi pengguna dengan merekam percakapan secara tidak sah. Gugatan ini telah berlangsung selama lima tahun dan mencakup tuduhan bahwa Siri dapat diaktifkan tanpa perintah pengguna, sehingga merekam percakapan pribadi tanpa sepengetahuan mereka. Penyelesaian ini diajukan di pengadilan federal Oakland, California, dan masih memerlukan persetujuan dari Hakim Distrik AS Jeffrey White
Latar Belakang Gugatan
Gugatan ini dimulai pada tahun 2019, ketika pengguna mengeluhkan bahwa Siri sering kali merekam percakapan mereka setelah diaktifkan secara tidak sengaja. Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka menerima iklan untuk produk yang mereka sebutkan dalam percakapan, yang menunjukkan bahwa rekaman tersebut mungkin telah dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk pengiklan. Tuduhan ini bertentangan dengan komitmen Apple untuk melindungi privasi penggunanya, yang sering kali ditekankan oleh CEO Tim Cook sebagai hak asasi manusia yang fundamental
Detail Penyelesaian
Jika penyelesaian ini disetujui, pengguna yang memenuhi syarat, yaitu mereka yang memiliki perangkat Apple dengan Siri antara 17 September 2014 hingga 31 Desember 2024, dapat mengajukan klaim untuk menerima hingga $20 per perangkat yang terlibat dalam penyelesaian ini. Diperkirakan bahwa hanya 3% hingga 5% dari pengguna yang memenuhi syarat yang akan mengajukan klaim, sehingga jumlah yang diterima per pengguna bisa bervariasi tergantung pada jumlah klaim yang diajukan
Implikasi Keuangan
Meskipun $95 juta adalah jumlah yang signifikan, ini hanya merupakan sebagian kecil dari keuntungan yang diperoleh Apple, yang mencapai $705 miliar sejak September 2014. Jika kasus ini dibawa ke pengadilan dan Apple dinyatakan bersalah, mereka bisa saja dikenakan biaya hingga $1,5 miliar . Pengacara yang mewakili para penggugat juga dapat meminta hingga $29,6 juta dari dana penyelesaian untuk biaya dan pengeluaran mereka
Reaksi dan Tindakan Apple
Apple tidak mengakui kesalahan dalam penyelesaian ini, tetapi mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki masalah ini. Perusahaan tersebut sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program yang memungkinkan kontraktor mendengarkan rekaman suara pengguna untuk tujuan pengujian kualitas. Selain itu, Apple juga telah meminta maaf atas insiden ini dan berjanji untuk tidak lagi menyimpan rekaman suara tanpa izin pengguna.
Kasus Serupa
Kasus ini bukanlah yang pertama bagi Apple terkait pelanggaran privasi. Saat ini, Google juga menghadapi gugatan serupa terkait asisten suara mereka, Google Assistant, yang diduga juga merekam percakapan tanpa izin Hal ini menunjukkan bahwa masalah privasi dalam teknologi asisten suara menjadi perhatian yang semakin besar di kalangan konsumen dan regulator.